Abstrak  Kembali
PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, LEVERAGE OPERASI, DAN TINGKAT PERTUMBUHAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PROPERTY AND REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI), Skripsi Program Strata Satu, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur aktiva, leverage operasi, dan tingkat pertumbuhan secara parsial maupun secara simultan terhadap struktur modal pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009. Variabel yang diteliti adalah “struktur aktiva, leverage operasi, dan tingkat pertumbuhan” sebagai variabel bebas (predictor) dan variabel terikatnya (dependen) adalah “struktur modal”. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan kepustakaan, yaitu data berupa laporan keuangan tahunan auditan untuk tahun 2007-2009, dan data dalam bentuk dokumen lainnya, yang diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) maupun dari data base Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tersedia secara online pada situs http://www.jsx.co.id. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pengujian asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, Pengujian hipotesis dengan uji parsial (uji t), uji simultan (uji F). dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bukti bahwa secara parsial hanya leverage operasi yang berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007 – 2009, dengan nilai signifikansi t sebesar 0,005 (P < 0,05), dan nilai thitung < -ttabel (-(3,031 < -2,037). Kontribusi secara parsial leverage operasi dalam mempengaruhi struktur modal adalah sebesar 0,241 atau 24,1%. Sementara konstanta, struktur aktiva dan tingkat pertumbuhan tidak berpengaruh terhadap struktur modal dengan signifikansi t lebih besar dari 0,05. Secara simultan, struktur aktiva, leverage operasi, dan tingkat pertumbuhan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan property and real estate di Bursa Efek Indonesia tahun 2007 - 2009, dengan nilai signifikansi F sebesar 0,039 (P < 0,05), dan nilai Fhitung > Ftabel (3,177 > 2,934). Koefisien determinasi menunjukkan nilai R sebesar 0.497 yang artinya bahwa korelasi atau hubungan antara struktur modal (dependent) dengan struktur aktiva, leverage operasi, tingkat pertumbuhan (independent) sebesar 49,7%. Nilai R Square (R2) sebesar 0,247 mengindikasikan bahwa variasi dari variabel struktur aktiva, leverage operasi, tingkat pertumbuhan dapat menjelaskan variabel struktur modal sebesar 24,7%, sedangkan sisanya 75,3% dijelaskan oleh faktor lain di luar model. Adapun saran yang dapat penulis sampaikan terkait hasil penelitian ini, yaitu karena leverage operasi berpengaruh terhadap struktur modal, perusahaan hendaknya mengoptimalkan nilai earning before interest and taxs (EBIT) sehingga beban tetap perusahaan dapat ditekan dan penggunaan hutang dapat ditingkatkan. Terkait struktur aktiva dan tingkat pertumbuhan yang tidak memiliki pengaruh terhadap struktur modal, maka hendaknya perusahaan mengurangi pemanfaatan dananya dalam bentuk aktiva tetap, dan perlu ditingkatkannya kinerja perusahaan sehingga pertumbuhan dapat tercapai, karena hal ini akan menarik perhatian investor dan pada akhirnya dapat memudahkan perusahaan dalam memperoleh modal dari investor. Secara simultan struktur aktiva, leverage operasi, dan tingkat pertumbuhan berpengaruh terhadap struktur modal, maka hendaknya perusahaan sebelum melakukan kebijakan yang terkait dengan pendanaan perusahaan, dan investor sebelum menetapkan keputusan berinvestasi, harus mengkaji terlebih dahulu besar kecilnya struktur modal, leverage operasi, dan tingkat pertumbuhan, serta faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi struktur modal, karena hal ini secara tidak langsung akan Mempengaruhi keuntungan yang diperoleh perusahaan maupun investor.