Abstrak  Kembali
PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN JUST IN TIME TERHADAP KINERJA MUTU PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG BERSERTIFIKASI ISO 9001, Program Strata Satu (S1), Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksplanasi dengan variabel terikatnya Kinerja Mutu dan variabel bebasnya adalah Total Quality Management (TQM) dan Just In Time (JIT). Dengan ini akan dijelaskan besarnya pengaruh Total Quality Management (TQM) dan Just In Time (JIT) terhadap Kinerja Mutu pada perusahaan manufaktur di Kabupaten Tangerang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan kuesioner berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Pengolahan dan analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil pengolahan data memberikan persamaan regresi sebagai berikut: Ŷ = 1,207+ 0,714X1 + 0,029X2 Berdasarkan hasil uji t untuk variabel TQM (X1) karena t-hitung > t-tabel yaitu 3,582 > 2,0518, artinya pengaruh TQM terhadap kinerja mutu signifikan. Dan variabel JIT (X2 t-hitung < t-tabel yaitu 0,168 < 2,7707, artinya pengaruh JIT terhadap kinerja mutu tidak signifikan. Berdasarkan hasil penguji Anova, menunjukkan sig 0,001 < 0,01, artinya sangat signifikan, sedangkan F hitung 10,110 > F tabel 5,49, secara bersama-sama seluruh variabel independen (TQM dan JIT) mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap variabel dependen (Kinerja Mutu). Koefisien korelasi parsial variabel TQM dan kinerja mutu dengan JIT sebagai variabel kontrol, tampak nilai signifikansi uji 2 arah 0,001 < 0,05, artinya terdapat hubungan parsial signifikan pada taraf nyata α = 0,05. Sedangkan v koefisien korelasi parsial variabel JIT dan kinerja mutu dengan TQM sebagai variabel kontrol, tampak nilai signifikansi uji 2 arah 0,868 > 0,05, terdapat hubungan parsial yang tidak signifikan pada taraf nyata α = 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa perusahaan manufaktur dengan penerapan TQM dan JIT yang baik yang dimiliki oleh perusahaan manufaktur maka dapat menghasilkan sebuah kinerja mutu yang tergolong baik. Di dalam penelitian ini baik TQM dan JIT berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja mutu. Kondisi tersebut di mungkinkan beberapa hal yaitu yang pertama adanya kesadaran akan komitmen manajemen terhadap pelaksanaan praktik TQM dan JIT, yang kedua ialah adanya hubungan komunikasi, dan pertukaran informasi yang baik antara perusahaan dengan pemasok, karyawan dan konsumen.