Abstrak  Kembali
ABSTRAK Hari Lesmana ; 00340205027 HUBUNGAN ANTARA RENTABILITAS MODAL SENDIRI DAN FREKUENSI TRANSAKSI SAHAM PERUSAHAAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Manajemen, Konsentrasi Manajemen Keuangan, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta 2005. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar terdapat hubungan antara Rentabilitas Modal Sendiri dan Frekuensi Transaksi Saham Perusahaan.Go Publik di Bursa Efek Jakarta. Variabel yang diteliti adalah Rentabilitas Modal Sendiri sebagai variabel bebas (predictor) dan variabel terikatnya (dependent) yaitu Frekuensi Transaksi Saham. Data untuk Rentabilitas Modal Sendiri diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yaitu neraca dan laporan rugi laba selama periode 2002. Sedangkan data untuk Frekuensi Transaksi saham diperoleh dari data laporan perdagangan saham (trading report) JSX monthly statistic selama tahun 2003 yang terdapat di Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) di Bursa Efek Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi dengan menggunakan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Go Publik yang ada di Bursa Efek Jakarta. Sedangkan sampel yang diambil atau sampel terpilihnya yaitu sebanyak 100 perusahaan Go Publik. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis koefisien korelasi sederhana Pearson (Korelasi Pearson Product Moment). Dari hasil penghitungan, diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,798. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat dan positif antara rentabilitas modal sendiri dan frekuensi transaksi saham. Setelah mengetahui besarnya nilai r, maka dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi untuk mengetahui apakah nilai r memiliki arti (bermakna) atau tidak. Dari hasil uji signifikansi koefisien korelasi terhadap nilai r, diperoleh nilai t hitung sebesar 13,12 dan nilai t tabel dengan ketentuan α = 0,05 dan dk = 98 sebesar 1,661. hal ini membuktikan bahwa t hitung lebih besar dari pada t tabel (t hitung = 13,12 > t tabel = 1,661). Artinya terdapat hubungan yang signifikan (bermakna) antara rentabilitas modal sendiri dan frekuensi transaksi saham. Sedangkan untuk mengetahui besarnya sumbangan (kontribusi) rentabilitas modal sendiri terhadap frekuensi transaksi saham dilakukan penghitungan terhadap nilai koefisien determinasi (KD). Dan hasil penghitungan, diperoleh nilai KU sebesar 63,7%. Hal ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya frekuensi transaksi saham dipengaruhi oleh nilai rentabilitas modal sendiri. Artinya apabila rentabilitas modal sendiri tinggi, maka frekuensi transaksi saham juga akan tinggi. Begitu pun sebaliknya, apabila rentabilitas modal sendiri rendah, maka frekuensi transaksi saham juga akan rendah. Dengan demikian hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat dan positif antara rentabilitas modal sendiri dan frekuensi transaksi saham perusahaan Go Publik di Bursa Efek Jakarta.