Abstrak  Kembali
ABSTRAK Sri Yatimah 01340205087 : PENGARUH DISIPLIN WAKTU TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. GOKAK INDONESIA. SKRIPSI Program Strata Satu Jurusan Management Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Jakarta 2006. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai dimana pengaruh absensi karyawan PT. Gokak Indonesia tehadap produktivitas karyawan dalam menghasilkan produk serta memenuhi target tiap harinya. Atas pengaruh kualitas hasil produksi bilamana absensi karyawan terlalu tinggi dan kemungkinan masalah yang akan timbul. Adapun variabel yang dinyatakan sebagai variabel (x) adalah disiplin waktu sedangkan untuk variabel terikatnya (y), adalah produktivitas karyawan dalam memenuhi target perusahaan. Sedangkan data yang akan dipakai adalah dengan memperolehnya lewat studi kepustakaan sebagai data sekunder maupun data primer didapat dari wawancara dan penyebaran kuisioner pada beberapa karyawan di PT. Gokak Indonesia. Metode penelitian menggunakan kualitatif yaitu hipotesa yang diajukan dalam hipotesis assosiatif yang mana teknik analisis data menggunakan uji korelasi regresi linier sederhana dan uji hipotesis individual uji hitung sebagai pembuktian hipotesa Ha = 0 dan Hi ≠ 0. Dari hasil produksi selama 5 hari yang diambil sebagai sampel penelitian maka dapat disimpulkan bahwa dengan persamaan regresi yang dinyatakan A adalah nilai Y dimana X = 0 dan B adalah perubahaan Y pada saat 1 unit dari hasil uji t hitung pada lamda = 0.01 maka hasil produktivitas dari 50 orang pekerja dalam waktu 8 jam mampu memproduksi benang ± 700 kg/hari dengan assumsi untuk pekerja sebanyak 10 orang maka perlu waktu 200 menit untuk bisa menghasilkan produk yang sama. Pada keyakinan 90% 1 bulan dari hasil Uji Validitas dengan pekerja sebanyak 700 orang dengan kontribusi faktor-faktor lain untuk mencapai target dengan tepat waktu diperoleh + 39.79 s/d 40.21 rata-rata sebagai penyebab karyawan datang terlambat. Dari Uji Normalitas kelangsungan Efisiensi hasil produksi MJC rata-rata mampu mencapai 127.2% per hari dalam 24 jam non stop. Jadi faktor penyebab keterlambatan karyawan hanya berkisar antara 10% s/d 20% per bulannya dalam kondisi yang stabil seperti hari-hari biasanya.Untuk itu variabel x harus tetap ditingkatkan untuk menjaga kondisi perusahaan, atau variabel y tetap stabil dan sistem yang diterapkan perusahaan perlu diperbaharui untuk tetap bisa berjalan sesuai dengan target yang ditentukan. Dari waktu yang telah dimanfaatkan pekerja dan hasil out put yang didapatkan, maka perusahaan mampu mengevaluasi dari hasil produksinya apakah optimal atau minimmal. Ternyata berdasarkan hasil penelitian waktu yang efektif dan kemampuan kerja yang optimal bisa menghasilkan produktivitas yang memuaskan. Semakin banyak waktu yang terbuang maka akan semakin banyak kerjaan yang tertunda. Hal ini bisa menghambat perkembangan perusahaan.