Abstrak  Kembali
ABSTRAK : Nazarudin 0402015039 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KARYAWAN PADA PT. BANK BUKOPIN, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Jakarta 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan karyawan pada PT. Bank Bukopin cabang melawai Jakarta Selatan. Penelitian ini bersifat penelitian deskritif, dengan variabel yang diteliti adalah lingkungan kerja sebagai variabel bebas dan variabel terikatnya adalah kepuasan karyawan, penelitian dilakukan sejak bulan April sampai dengan bulan Juli 2009. Data primer diperoleh melalui observasi, penyebaran angket/kuisioner, wawancara sebagai instrumen penelitian pada karyawan PT. Bank Bukopin, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan setelah dihitung dengan menggunakan program SPSS maka ternyata ada hubungan antara lingkungan kerja dengan kepuasan karyawan pada PT. Bank Bukopin sebesar r 0.551, atau korelasi positif artinya bila lingkungan kerja naik atau meningkat maka kepuasan karyawan naik atau meningkat dan hubungannya kuat, dengan tingkat koefisien determinan sebesar r 0.304 atau 30.4%, variasi yang terjadi terhadap kepuasan karyawan disebabkan oleh variasi lingkungan kerja sisanya 69.6% ditentukan oleh faktor lain. Regresi diperoleh konstanta Ý = 28.550 + 0.527 konstanta sebesar 28.550 menyatakan bahwa jika tidak ada perubahan lingkungan kerja maka kepuasan karyawan sebesar 28.550 sedangkan koefisien regresi sebesar 0.527 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% lingkungan kerja akan meningkatkan kepuasan karyawan sebesar 52.7%. Hasil uji koefisien regresi menunjukan nilai signifikan 0.000 < 0.05, hal ini berarti pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan karyawan positif dan signifikan pada taraf nyata α = 0.05. penyajian parameter ρ menunjukan nilai signifikan 0.000 < 0.05 sangat signifikan pada taraf nyataα = 0.05. berarti pengaruh variabel lingkungan kerja dengan kepuasan karyawan memiliki tingkat hubungan yang sangat signifikan.