Abstrak  Kembali
ABSTRAK : Rahmat Dwiono 0602025078 ANALISIS PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DALAM PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DAERAH PADA KOTA TANGERANG, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kemandirian Pemerintah Daerah Kota Tangerang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan studi kasus terhadap Pemerintah Kota Tangerang dengan periode dari tahun 2005-2009, Dalam hal ini studi kasusnya adalah menganalisis Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam pengukuran kinerja daerah. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi, terhadap Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2005-2009 dan instansi-instansi terkait untuk kemudian dilakukan analisis serta penyimpulan data. Pengukuran kemampuan keuangan daerah dengan menggunakan indikator : rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektivitas dan derajat desentralisasi. Kemampuan keuangan daerah merupakan salah satu indikator kemampuan suatu daerah melaksanakan otonomi daerah. Kemandirian keuangan daerah merupakan indikator kemandirian daerah melaksanakan rumah tangganya sendiri. Kota Tangerang dihadapkan kepada permasalahan rendahnya kemampuan keuangan daerah dalam melaksanakan otonomi daerah. Hal ini dapat dilihat dari prosentase PAD terhadap APBD, yang masih kurang yaitu rata-rata 7%-11% per tahun. Kemandirian keuangan Kota Tangerang rendah sekali dilihat dari tingkat kemandirian keuangan rata-rata hanya 16% selama lima tahun. Pada rasio efektivitas tingkat prosentasenya tinggi dengan rata-rata sebesar 591%. Sedangkan tingkat derajat desentralisasi fiskal rata-rata hanya 8,8% dengan kategori sangat kurang. Meskipun terjadi kenaikan PAD dari tahun 2005 sampai tahun 2009, tetapi perubahan tingkat PAD tersebut tidak berpengaruh terhadap tingkat kemandirian keuanagan daerah Tangerang. Karena, dari tahun 2005-2009 masih sangat rendah<20%. Oleh karena itu, disarankan kepada Pemerintah Daerah Kota Tangerang tersebut agar lebih memeperhatikan dan menggali sektor-sektor yang berpotensi meningkatkan penerimaan daerah serta meningkatkan kualitas kinerja aparat secara intensif didukung dengan berbagai kebijakan yang dapat memotivasi langkah-langkah perbaikan tersebut.