Abstrak  Kembali
ABSTRAK : Ardian Cahyadi 0502025009 PENGARUH TINGKAT PERPUTARAN PERSEDIAAN BARANG JADI TERHADAP MODAL KERJA PADA PT.PLUIT UTAMA, Skripsi Program Srata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat perputaran persediaan barang jadi terhadap modal kerja pada PT.Pluit Utama 2004 - 2009. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Variabel yang digunakan sebanyak dua variabel yang terdiri dari satu variabel independen (X) yaitu tingkat perputaran persediaan barang jadi dan satu variabel (Y) yaitu modal kerja. Data yang dikumpulkan di PT.Pluit Utama pada bulan Juni 2010. Pengolahan dan analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan pengolahan data diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Ŷ=280.574,368+31.779,032X. Hasil 280.574,368 merupakan nilai kostanta (a) yang menunjukkan bahwa apabila variabel bebas (tingkat perputaran persediaan barang jadi) bernilai 0, maka modal kerja sebesar Rp. 280.574,368 juta. Koefisien regresi sebesar 31.779,032 menyatakan bahwa apabila tingkat perputaran persediaan barang jadi mengalami perputaran kenaikkan 1 kali putaran, maka modal kerja naik sebesar Rp. 31.779,032 juta dan sebaliknya. Uji parameter koefisien regresi diperoleh nilai probabilita t = 0,030 < 0,05, berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara tingkat perputaran persediaan barang jadi (X) terhadap modal kerja (Y). Hasil analisis korelasi menunjukkan hubungan antara tingkat perputaran persediaan barang jadi terhadap modal kerja sebesar 0,549, dengan tingkat signifikan = 0,030 < 0,05. Keadaan ini menunjukkan bahwa hubungan antara tingkat perputaran persediaan barang jadi dan modal kerja tergolong sedang dan positif (+) signifikan pada taraf nyata = 0,05 artinya bila tingkat perputaran persediaan barang jadi meningkat maka modal kerja pun akan meningkat, demikian pula sebaliknya. Analisis koefisien determinasi memperoleh 30,2 % kontribusi penjelasan variabel X (tingkat perputaran persediaan barang jadi) terhadap variabel Y (modal kerja), sedangkan sisanya adalah 69,8 % diterangkan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteili dalam penelitian ini misalnya harga pokok penjualan, kondisi ekonomi, dan pengaturan yang baik dalam manajemen perusahaan. Oleh karena itu disarankan PT.Pluit Utama dengan meningkatkan kualitas barang penjualan yang berkualitas baik. Apabila kualitas barang penjualan baik, akibatnya apabila harga barang naik pelanggan pun akan tetap membeli barang di karenakan kualitas barang tersebut sangat baik. Maka perusahaan tidak akan kehilangan pelanggan apabila harga jual naik.