Abstrak  Kembali
ABSTRAK Rizka Yuniarti 0502025069 PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN DI PASAR MODAL, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Harga Saham Perbankan di Pasar Modal. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode eksplanasi, dengan variabel bebas CAR dan LDR terhadap variabel terikat harga saham. Populasi penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2004-2008. Tekhnik pemilihan sampel secara purposive sampling, yaitu metode pemilihan sampel berdasarkan pada kriteria tertentu, adapun dari kriteria yang ditetapkan didapat 20 bank yang dijadikan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan telaah dokumen, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik yang dapat menjelaskan pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap harga saham perbankan di pasar modal yang perhitunganya dilakukan dengan menggunakan SPSS. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persamaan regresi linear berganda Ŷ= 1530,894 + 6592,513 (X1) – 1936,384 (X2). Untuk pengujian hipotesis yang dilakukan didapat nilai t hitung sebesar 1,023 < t tabel 2,110 jadi Ho diterima, kesimpulanya CAR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perbankan (signifikansi sebesar 0,320 > 0,05), sedangkan untuk LDR dengan menggunakan uji t didapat nilai t hitung untuk LDR sebesar │-0,749│jadi nilai t hitung < t tabel sebesar 2,110 jadi Ho diterima, dapat diinterprestasikan LDR berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham perbankan (signifikansi sebesar 0,464 > 0,05). Korelasi berganda CAR dan LDR dengan harga saham sebesar 0,282. Berarti, kedua variabel yaitu CAR dan LDR secara bersama-sama mempunyai hubungan yang lemah dan positif. Koefisien korelasi parsial CAR dan harga saham sebesar 0,241, dari uji t nilai CAR diperoleh signifikansi sebesar 0,320 > 0,05, maka hubungan yang lemah dan positif tersebut tidak signifikan. Koefisien korelasi parsial LDR dan harga saham sebesar -0,179, dari uji t nilai LDR diperoleh signifikansi sebesar 0,464 > 0,05, maka hubungan yang lemah dan positif tersebut tidak signifikan. Sedangkan berdasarkan hasil koefisien determinasi didapat (R2) sebesar 0,079 yang dapat diinterprestasikan bahwa secara bersama-sama (simultan) variabel CAR dan LDR dapat menjelaskan harga saham sebesar 7,9%, sedangkan 92,1% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diikut sertakan dalam penelitian ini seperti PER, NPM, NIM, ROE, ROA dan faktor lainya. Nilai koefisien determinasi parsial CAR dan harga saham sebesar 0,058 memberikan arti variabel CAR secara parsial dalam penjelasan harga saham sebesar 5,8% sisanya dijelaskan faktor lain. Koefisien determinasi parsial LDR dan harga saham sebesar 0,032 memberikan arti variabel LDR secara parsial dalam penjelasan harga saham sebesar 3,2% sisanya dijelaskan faktor lain. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka disarankan kepada pelaku perbankan demi kepentingan usaha perbankan, bank-bank harus mampu menyelaraskan aktifitas pemberian pembiayaan (penyaluran dana/lending) dengan penghimpunan dana (funding) sehingga dapat menjaga Loan to Deposit Ratio (LDR) yang ideal. Di samping itu, bank yang memililiki Capitial Adequacy Ratio (CAR) yang cukup tinggi harus bisa memanfaatkan modal yang dimilikinya untuk membiayai aktifitas produktifnya.