Abstrak  Kembali
ABSTRAK AHMAD MUNAJAT (0602025010) : PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT DI KAP JAKARTA SELATAN. Skripsi Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Jakarta 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi, Independensi dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit di KAP Jakarta Selatan. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jakarta Selatan dengan sampel penelitian yang diambil 30 auditor (responden). Variabel independen dalam penelitian ini adalah kompetensi, independensi dan etika auditor, sedangkan variabel dependennya adalah kualitas audit. Untuk metode pengumpulan data dilakukan dengan metode ekplanasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis diskriptif dan analisis statistik dengan menggunakan regresi linier berganda dan determinasi. Hasil pengolahan data memberikan persamaan regresi sebagai berikut : Y = 33.513 + 0.320 X1 + 0.089 X2 – 0.576 X3 + ε, Konstanta sebesar 33.135, artinya kompetensi (X1), independensi (X2) dan etika auditor (X 3) nilainya adalah 0, maka kualitas audit (Y) nilainya sebesar 33.135 dan Koefisien regresi variabel kompetensi (X1) sebesar 0.320, artinya jika variabel independen lainnya tetap dan kompetensi (X1) mengalami kenaikan 1%, maka kualitas audit (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0.320. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara kompetensi dengan kualitas audit, semakin naik nilai kompetensi maka semakin meningkat nilai kualitas audit dan sebaliknya. Berdasarkan hasil uji t variabel kompetensi (X1) terlihat bahwa signifikansi 0.218 > 0.05, hal ini menunjukan kompetensi (X1) secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit (Y). Hasil uji t variabel independensi (X2) terlihat bahwa signifikansi 0.740 > 0.05, hal ini menunjukan independensi (X2) secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit (Y). Hasil uji t variabel etika auditor (X3) terlihat bahwa signifikansi 0.118 > 0.05, hal ini menunjukan etika auditor (X3) secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit (Y). Berdasarkan hasil pengujian anova (uji F), kompetensi, independensi dan etika auditor secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit ini dibuktikan dengan hasil uji F yang menunjukan F hitung sebesar 2.924 > F tabel sebesar 2.690. Koefisien determinasi berganda (R Square) sebesar 0.252 artinya variabel independen yang meliputi kompetensi, independensi, dan etika auditor mempengaruhi variabel dependen yaitu kualitas audit sebesar 25.2%, sedangkan sisanya sebesar 74.8% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel model yang digunakan. Oleh karena itu dalam penelitian-penelitian selanjutnya hendaklah diperluas, tidak hanya dari lingkup auditor pelaksana tetapi dapat pula dari dari pimpinan Kantor Akuntan Publik (KAP) dan wilayah KAP di luar Jakarta Selatan serta menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi kualitas audit, misalnya keahlian profesional dan akuntabilitas.