Abstrak  Kembali
ABSTRAK : Septi Olympiani Wulandari 0602025095 PENGARUH KEANDALAN INFORMASI PELAPORAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI, Program Strata Satu (S1), Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta 2010 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keandalan pelaporan informasi laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode eksplanasi variabel yang diteliti dan dianalisis. Variabel yang diteliti adalah keandalan pelaporan informasi akuntansi sebagai variabel independen dan keputusan investasi adalah variabel dependen. Data yang diperoleh dari Kantor Akuntan publik dan perusahaan yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan kuesioner berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Pengolahan dan analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Hasil pengolahan data memberikan persamaan regresi sebagai berikut: Y = 3,720 + 0,090 X Berdasarkan hasil uji t variabel X terlihat bahwa signifikansi untuk koefisien regresi sebesar 0,823 > 0,05, sehingga diinterpretasikan H0 diterima dan H1 ditolak, artinya terdapat pengaruh tidak signifikan pada taraf nyata = 0,05 antara keandalan pelaporan informasi laporan keuangan terhadap keputusan investasi. Berdasarkan hasil penguji Anova, keandalan pelaporan informasi laporan keuangan (X) mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap keputusan investasi (Y), hal ini dibuktikan dengan hasil uji F yang menunjukkan angka 2,889 dengan tingkat signifikansi 0,823 > 0,05. Koefisien determinasi sederhana (R square) adalah 0,003 artinya 0,3 dari variasi keputusan investasi tidak bisa dijelaskan oleh variabel keandalan pelaporan informasi laporan keuangan. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 0,997 atau 99,7 dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel model yang digunakan, seperti rasio keuangan, keputusan pendanaan, tingkat keuntungan, dan kebijakan perusahaan. Oleh karena itu, pernyataan auditor yang diungkapkan melalui opini audit harus menjamin angka-angka akuntansi dalam laporan keuangan yang telah diaudit bebas dari salah saji material. Peran auditor diperlukan untuk mencegah diterbitkannya laporan keuangan yang menyesatkan. Para pemakai laporan keuangan dengan menggunakan laporan keuangan yang telah diaudit, dapat mengambil keputusan dengan benar sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya.