Abstrak  Kembali
ABSTRAK : Septiana Yuliani 0602025096 PENGARUH BEBAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DAN BEBAN BUNGA DEPOSITO BERJANGKA TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban pajak penghasilan badan dan beban bunga deposito berjangka terhadap ROA pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Variabel yang diteliti adalah “beban pajak penghasilan badan dan beban bunga deposito berjangka” sebagai variabel bebas (predictor) dan variabel terikatnya (dependen=respons) adalah “ROA” pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia dalam jangka waktu 5 tahun. Data sekunder diperoleh melalui telaah dokumen di pasar modal. Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa setelah dihitung dengan analisis akuntansi, analisis regresi, uji anova, uji t statistik, koefisien korelasi, koefisien determinasi, maka ternyata ada hubungan positif antara beban pajak penghasilan badan terhadap ROA dengan angka korelasi sebesar 0.674 dan t hitung sebesar 6.247 dan beban bunga deposito berjangka terhadap ROA mempunyai hubungan yang negatif dengan angka korelasi sebesar -0.393 dan t hitung sebesar -2.929, dengan signifikansi sebesar 0.000 untuk beban pajak penghasilan badan dan signifikansi sebesar 0.005 untuk beban bunga deposito berjangka. Sedangkan nilai f hitung sebesar 21.752 dengan tingkat signifikansi 0.000. Ketiganya mempunyai nilai signifikansi < 0.05, artinya beban pajak penghasilan badan dan beban bunga deposito berjangka secara parsial atau secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap ROA. Oleh karena itu disarankan pada perusahaan perbankan agar menetapkan suku bunga deposito berjangka untuk dapat menarik minat masyarakat. Dengan cara demikian diperkirakan deposito berjangka dapat meningkatkan keuntungan.