Abstrak  Kembali
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Struktur Modal, Ukuran Perusahaa, Likuiditas, Pertumbuhan Laba, dan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Kualitas Laba pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2017 sampai 2021. Sampel penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh 9 (sembilan) perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, dan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPPS versi 27. Secara parsial hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa struktur modal memiliki thitung -2,653 > ttabel 2,022 maka dapat diinterpretasikan bahwa struktur modal berpengaruh negatif terhadap kualitas laba yang berarti H1 diterima. Ukuran perusahaan memiliki thitung 0,586 < ttabel 2,022 maka dapat diinterpretasikan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kualitas laba yang berarti H2 ditolak. Likuiditas memiliki thitung -1,403 < ttabel 2,022 maka dapat diinterpretasikan bahwa likuiditas tidak berpengaruh terhadap kualitas laba yang berarti H3 ditolak. Pertumbuhan laba memiliki thitung -2,125 > ttabel 2,022 maka dapat diinterpretasikan bahwa pertumbuhan laba berpengaruh negatif terhadap kualitas laba yang berarti H4 diterima. Investment opportunity set (Ios) memiliki thitung 3,019 > ttabel 2,022 maka dapat diinterpretasikan bahwa investment opportunity set berpengaruh positif terhadap kualitas laba yang berarti H5 diterima. Secara simultan menunjukkan bahwa struktur modal, ukuran perusahaan, likuiditas, pertumbuhan laba, investment opportunity set (ios) memiliki nilai thitung 3,354 > ttabel 2,022 maka dapat diinterpretasikan bahwa struktur modal, ukuran perusahaan, likuiditas, pertumbuha laba, dan investment opportunity set (ios) berpengaruh terhadap kualitas laba yang berarti H6 diterima, dengan nilai Adjusted R Square sebesar 21,1% dan sebesar 78,9% dijelaskan oleh variabel lain seperti profitabilitas, kualitas audit, mekanisme good corporate governance yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel independen lainnya, menggunakan sampel perusahaan yang berbeda dan menambah tahun pengamatan sehingga memungkinkan hasil yang lebih baik dan maksimal dari penelitian ini.