Abstrak  Kembali
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Profitabilitas, Kondisi Keuangan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi yang merupakan metode untuk menjelaskan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Variabel yang diteliti adalah variabel Profitabilitas, Kondisi Keuangan, dan Ukuran Perusahaan sebagai variabel independen serta variabel Opini Audit Going Concern sebagai variabel dependen. Sampel yang digunakan sebanyak 8 (delapan) perusahaan sektor industri barang konsumsi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, regresi logistik, dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Profitabilitas memiliki nilai signifikasi sebesar 0,317 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak, secara parsial variabel Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Opini Audit Going Concern. Variabel Kondisi Keuangan memiliki nilai signifikasi sebesar 0,149 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H2 ditolak, secara parsial variabel Kondisi Keuangan tidak berpengaruh terhadap Opini Audit Going Concern. Variabel Ukuran Perusahaan memiliki nilai signifikasi sebesar 0,032 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H3 diterima, secara parsial variabel Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Opini Audit Going Concern. Hasil uji statistik omnibus menunjukkan nilai signifikasi sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H4 diterima, secara simultan variabel Profitabilitas, Kondisi Keuangan, dan Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Opini Audit Going Concern dengan nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,841 maka Profitabilitas, Kondisi Keuangan, dan Ukuran Perusahaan secara simultan dapat menjelaskan Opini Audit Going Concern sebesar 84,1% dan sisanya sebesar 15,9 dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar penelitian ini. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan variabel independen lain selain yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan sampel perusahaan yang berbeda dan menambah tahun pengamatan sehingga memperoleh hasil yang lebih baik dan lebih maksimal.