Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara simultan
antara Debt to Equity Ratio (DER), dan Long Term Debt to Equity (LTDER)
terhadap Kinerja Keuangan (ROA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ialah purposive sampling. Teknik Pengolahan data dan analisis data yang
digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, analisis regresi
linear berganda, pengujian asumsi klasik, pengujian hipotesis dan analisis koefisien
determinasi menggunakan SPSS Statistic versi 26.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Variabel Debt to Equity Ratio
(DER) menunjukan nilai thitung > ttabel (2.638 > 2,037) nilai signifikansi 0.013 <
0.05 maka H1 diterima, variabel Debt to Equity Ratio (DER) secara parsial
berpengaruh terhadap Return on Asset (ROA). Variabel Long Term Debt to Equity
Ratio (LTDER) menunjukan bahwa nilai thitung < ttabel (0.281 < 2,037) nilai
signifikansi 0.781 > 0.05 maka H2 ditolak, yang berarti bahwa variabel Long Term
Debt to Equity Ratio (LTDER) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap
Return on Asset (ROA).
Hasil Uji Statistik F menunjukan bahwa nilai Fhitung (13.799) > Ftabel (3.29)
dengan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05, sehingga H3 diterima, maka dapat
disimpulkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER), dan Long Term Debt to Equity
Ratio (LTDER) secara simultan (bersama) berpengaruh terhadap Return on Asset
(ROA). kemampuan variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen
dapat dilihat pada nilai R-square sebesar 0.463, atau sebesar 46.3% sisanya 53.7%
dijelaskan oleh variabel lain.
Penelitian selanjutnya diharapkan untuk menggunakan variabel lain selain
variabel yang diteliti dalam penelitian ini dan menggunakan sampel perusahaan
lebih banyak sehingga kemungkinan hasilnya lebih baik dari penelitian ini serta
memperoleh hasil yang lebih maksimal.
|