Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen, komite audit, ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening. Populasi penelitian ini sebanyak 30 perusahaan yang terdaftar di BEI pada subsektor properti dan real estate. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif berbentuk asosiatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga diperoleh 6 (enam) perusahaan sampel dengan 5 (lima) tahun pengamatan. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, dan analisis jalur dengan menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian ini secara parsial menunjukan kepemilikan manajerial memperoleh nilai thitung -0,085 < ttabel -2,06390 dan secara sistematik diperoleh nilai probabilitas 0,933 > taraf signifikan sebesar 0,025 sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Kepemilikan institusional nilai thitung -1,168 > ttabel -2,06390 dan secara sistematik diperoleh nilai probabilitas 0,254 > taraf signifikan sebesar 0,025 sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Komisaris independen memperoleh nilai thitung -1,174 > ttabel -2,06390 dan secara sistematik diperoleh nilai probabilitas 0,252 < taraf signifikan sebesar 0,025 sehingga dapat disimpulkan bahwa komisaris independen berpengaruh berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Komite audit memperoleh nilai thitung -0,905 > ttabel -2,06390 dan secara sistematik diperoleh nilai probabilitas 0,375 < taraf signifikan sebesar 0,025 sehingga dapat disimpulkan bahwa komite audit berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Ukuran perusahaan memperoleh nilai thitung 2,862 > ttabel 2,06390 dan secara sistematik diperoleh nilai probabilitas 0,009 < taraf signifikan sebesar 0,25 sehingga dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Nilai perusahaan memperoleh nilai thitung 2,294 > ttabel 2,06390 dan secara sistematik diperoleh nilai probabilitas 0,031 > taraf signifikan sebesar 0,25 sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai perusahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian ini secara simultan menunjukan nilai fhitung 3,909 > ftabel 3,1548 dan secara sistematik diperoleh nilai signifikan 0,010 < taraf signifikan sebesar 0,025 sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen, komite audit, ukuran perusahaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan dengan nilai Adjusted R-Squared adalah sebesar 0,334 yang berarti bahwa variasi perubahan naik turunnya nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen, komite audit, ukuran perusahaan sebesar 33,4% sedangkan sisanya sebesar 66,6% (100% - 33,4%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi seperti profitabilitas, leverage, rapat dewan komisaris, rapat komite audit dan likuiditas.. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel lain yang telah disebutkan, menambah tahun pengamatan dan menggunakan sampel perusahaan yang berbeda