Abstrak  Kembali
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif berbentuk asosiatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 7 perusahaan food and beverage. Teknik pengolahan data dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, analisis regresi linear berganda, pengujian asumsi klasik, pengujian hipotesis dan analisis koefisien determinasi menggunakan SPSS Statistic versi 25. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Profitabilitas memiliki nilai thitung (-2,934) > ttabel (-2,024) dengan nilai signifikansi sebesar 0,006 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima secara parsial variabel Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap Kebijakan Dividen. Likuiditas memiliki nilai thitung (4,500) > ttabel (2,024) dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H2 diterima secara parsial variabel Likuiditas berpengaruh positif terhadap Kebijakan Dividen. Pertumbuhan perusahaan nilai thitung (-1,456) < ttabel (-2,024) dengan nilai signifikansi 0,154 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H3 ditolak secara parsial variabel Pertumbuhan Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Kebijakan Dividen. Hasil Uji statistik F menunjukkan bahwa nilai Fhitung (8,406) > Ftabel (2,85) dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa variabel Profitabilitas, Likuiditas dan Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh terhadap Kebijakan Dividen. Kemampuan vartiabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam penelitian ini dapat dilihat pada nilai Adjusted R Square sebesar 0,351 atau 35,1% variabel Kebijakan Dividen dijelaskan oleh variabel Profitabilitas, Likuiditas dan Pertumbuhan Perusahaan sedangkan sisanya 64,9% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk menggunakan variabel lain selain variabel yang diteliti dalam penelitian ini dan menggunakan sampel perusahaan yang lebih banyak sehingga memungkinkan hasilnya lebih baik dari penelitian ini dan memperoleh hasil yang lebih maksimal.