Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman auditor, kecerdasan emosional, konflik peran, efikasi diri, dan kompleksitas tugas terhadap kinerja auditor. Populasi penelitian ini sebanyak 10 kantor akuntan publik di wilayah Jakarta Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga diperoleh 10 (sepuluh) kantor akuntan publik sampel dengan 77 (tujuh puluh tujuh) responden. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, dan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengalaman Auditor berpengaruh, Kecerdasan Emosional dan Konflik Peran berpengaruh negatif sedangkan Efikasi Diri dan Kompleksitas Tugas tidak berpengaruh terhadap Kinerja Auditor. Nilai Adjusted R Square sebesar 0.285 yang berarti bahwa variasi perubahan naik turunnya Kinerja Auditor dapat dijelaskan oleh pengalaman auditor, kecerdasan emosional, konflik peran, efikasi diri dan kompleksitas tugas sebesar 28,5%. Sedangkan sisanya 71,5% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak masuk ke dalam penelitian ini seperti kecerdasan spiritual, independensi, akuntabilitas, dan time budget pressure. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel lain yang telah disebutkan, memperluas wilayah dan menambahkan jumlah sampel.