Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Sistem Pengendalian
Internal, Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Penyajian Laporan Keuangan, dan
Aksesibilitas Laporan Keuangan terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan
Pemerintah Daerah Kota Tangerang Selatan.
Variabel yang diteliti yaitu Sistem Pengendalian Internal, Sistem Akuntansi
Keuangan Daerah, Penyajian Laporan Keuangan, dan Aksesibilitas Laporan
Keuangan sebagai variabel bebas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini yaitu Kepala/Staf Bagian
Keuangan yang bekerja di SKPD Kota Tangerang Selatan. Sampel yang digunakan
sebagai responden yaitu sebanyak 138 orang. Data yang digunakan adalah data
primer berupa kuesioner. Pengolahan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan
analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda, yang dioleh dari data
primer dengan menggunakan SPSS 26.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem Pengendalian Internal
memiliki nilai signifikansi t 0,836 < 0,05, Sistem Akuntansi Keuangan Daerah
memiliki nilai signifikansi t 0,572 < 0,05, Penyajian Laporan Keuangan memiliki
nilai signifikansi t 0,000 < 0,05, Aksesibilitas Laporan Keuangan memiliki nilai
signifikansi 0,001 < 0,05. Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah memiliki
nilai signifikansi F sebesar 0,000000 < 0,05. Besarnya Adjusted R Square adalah
50,5%, sisanya yaitu 49,5% dipengaruhi oleh variabel lain atau variabel yang tidak
diteliti dalam penelitian ini.
Oleh sebab itu, disarankan untuk penelitian selanjutnya untuk
menambahkan variabel bebas lainnya dan diharapkan dapat menambahkan sampel
karena semakin banyak sampel yang digunakan maka akan semakin baik pula data
dan hasil penelitiannya
|