Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Nilai Tukar, Ukuran Perusahaan dan Inflasi terhadap Profitabilitas pada perusahaan Perbankan Syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2021. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksplanasi. Variabel dalam penelitian ini adalah Nilai Tukar (X1), Ukuran Perusahaan (X2), Inflasi (X3) dan Profitabilitas (Y). Populasi penelitian ini adalah perusahaan Perbankan konvensional yang terdaftar di Indonesia tahun 2016-2021 sebanyak 46 perusahaan. Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling yang diambil dari Perusahaan Perbankan Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan diperoleh sampel sebanyak 5 perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode teknik dokumentasi atau telaah dokumen yaitu menelaah laporan keuangan dalam annual report yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Tehnik pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis akuntansi, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokolerasi), uji hipotesis, analisis koefisien determinasi. Pengolahan data menggunakan program IBM statistical package for social sciences (SPSS) versi 26.0 dan diperoleh persamaan regresi linear berganda yaitu Y = -31.906+ 1.501X₁ + 0.829X₂ + 0.867X₃ yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas berdistribusi normal serta tidak terjadi heterokedastisitas, multikolinearitas dan autokorelasi. Hasil pengujian melalui uji t menunjukkan bahwa secara parsial variabel Nilai Tukar berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Profitabilitas hasil tersebut didapat dari hasil uji t dimana nilai signifikasi variabel Nilai Tukar sebesar 0.762 > 0.050. Kemudian hasil pengujian Ukuran Perusahaan berpengaruh positif dan signifikan dengan itu H₂ diterima dimana nilai signifikasi variabel Ukuran Perusahaan sebesar 0.000 < 0.050. Hasil pengujian variabel Inflasi berpengaruh positif dan signifikan dengan itu H₃ diterima dimana nilai signifikasi variabel Nilai Tukar sebesar 0.000 > 0.050. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) ketiga variabel independen tersebut yaitu berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikan sebesar 0.000 > 0.050. Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi dapat simpulkan bahwa hasil Adjusted R Square sebesar 0,188 atau 18.8%. Hal ini menandakan bahwa setiap perubahan nilai perusahaan dijelaskan oleh variabel Nilai Tukar, Ukuran Perusahaan dan Inflasi yang menjelaskan derajat hubungan yang lemah. Dan sisanya yaitu sebesar 48.9% yang dipengaruhi dan dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini misalnya Ukuran Perusahaan, NPF, dan faktor-faktor lainnya yang terkait dengan rasio keuangan. Berdasarkan penjelasan sebelumnya, peneliti memberikan saran untuk penelitian selanjutnya, bahwa untuk menggunakan sampel lain dengan sektor yang berbeda, memperpanjang periode pengamatan, serta menambah variabel independen lain yang lebih mempengaruhi tingkat Profitabilitas. Kemudian bagi perusahaan harus lebih memperhatikan faktor makroekonomi serta faktor eksternal diluar perusahaan yang dimana dapat menunjang kinerja dan tingkat pendapatan perusahaan dalam menghasilkan laba.