Abstrak  Kembali
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh religiusitas, kesadaran wajib pajak, pengetahuan pajak, dan sanksi perpajakan pada kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor yang berada di wilayah SAMSAT Jakarta Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak kendaraan bermotor yang terdaftar di SAMSAT Wilayah Jakarta Timur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, observasi, dan wawancara. Responden yang diteliti sebanyak 100 orang dengan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria yang sudah ditentukan dalam penelitian ini. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan metode SEM-PLS dengan program SmartPLS versi 3.2.9. Secara parsial hasil penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas memiliki 𝑡ℎi𝑡𝑢𝑛g 3,977 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,984 maka dapat diinterpretasikan bahwa religiusitas berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di wilayah SAMSAT Jakarta Timur yang berarti H₁ diterima. Kesadaran memiliki 𝑡ℎi𝑡𝑢𝑛g 2,727 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,984 maka dapat diinterpretasikan bahwa kesadaran berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di wilayah SAMSAT Jakarta Timur yang berarti H₂ diterima. Pengetahuan memiliki 𝑡ℎi𝑡𝑢𝑛g 1,980 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,984 maka dapat diinterpretasikan bahwa pengetahuan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di wilayah SAMSAT Jakarta Timur yang berarti H₃ diterima. Sanksi perpajakan memiliki 𝑡ℎi𝑡𝑢𝑛g 0,437 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,984 maka dapat diinterpretasikan bahwa sanksi perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di wilayah SAMSAT Jakarta Timur yang berarti H₄ diterima. Secara simultan H₅ dalam penelitian ini diterima yang artinya religiusitas, kesadaran wajib pajak, pengetahuan pajak, dan sanksi perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di wilayah SAMSAT Jakarta Timur dengan nilai Adjusted R Square sebesar 68,2% dan 31,8% di jelaskan oleh variabel lain. Maka dari itu disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel lain seperti sosialosasi perpajakan, kualitas pelayanan, tingkat pendapatan, dan sistem SAMSAT Drive-Thru tidak diteliti dalam penelitian ini.