Kualitas laporan keuangan adalah penyajian laporan keuangan yan terstruktur dan
lengkap sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Kualitas laporan keuangan
UMKM sangat penting untuk UMKM agar pelaku usaha dapat lebih mudah untuk
memiliki akses permodalan ke lembaga pemberi kredit dan juga memudahkan
pelaku usaha untuk mendapatkan investor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh Penerapan SAK EMKM, Tingkat Pendidikan, Pengetahuan
Akuntansi, dan Ukuran Usaha Terhadap Kualitas Laporan Keuangan UMKM.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer
dengan Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel penelitian ini
berjumlah 112 UMKM. Metode analisis data yang digunakan adalah Uji Kualitas
data, Statistik Deskriptif, Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Linier Berganda dan
Uji Hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Penerapan SAK
EMKM, Pengetahuan Akuntansi, dan Ukuran Usaha berpengaruh terhadap Kualitas
Laporan Keuangan UMKM. Sedangkan variabel Tingkat Pendidikan tidak
berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan UMKM. Secara simultan
penerapan SAK EMKM, tingkat pendidikan, pengetahuan akuntansi, dan ukuran
usaha berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan UMKM.
|