Abstrak  Kembali
ABSTRAK TENRI AJENG ANDI ECCE 01340205090 PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI FUNGSIONAL PENELITI PADA PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI "LEMIGAS", Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta 2006. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan berdasarkan data dan fakta yang valid, benar dan dapat dipercaya tentang apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai fungsional peneliti pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi "LEMIGAS". Penelitian ini dilakukan pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi "LEMIGAS" terhitung sejak bulan September 2005 sampai dengan Desember 2005, metode penelitian yang digunakan adalah metode eksplanasi pada Lemigas sebagai kasus dengan melihat pengaruh dan hubungan antara motivasi kerja dan kinerja pegawai. Data untuk bahan analisis diperoleh dari instrumen kuesioner yang disebar kepada pegawai fungsional peneliti di Lemigas. Pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner adalah sebanyak 15 pertanyaan untuk variabel motivasi kerja dan 15 pertanyaan untuk variabel kinerja pegawai yang merujuk pada indikator masing-masing variabel. Data yang diperoleh dari instrumen tersebut dihitung dengan menggunakan program statistik SPSS (Statistical Package for Social Science). Populasi penelitian adalah seluruh pegawai fungsional peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi "LEMIGAS", yang berjumlah 34 orang, atau seluruh pegawai fungsional peneliti tersebut dijadikan sampel (sampel penuh). Pengolahan data menghasilkan bentuk persamaan regresi linier sederhana Y = 12.918 + 0.782 X, hasil uji hipotesis menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja pegawai pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi "LEMIGAS". Perhitungan korelasi dengan menggunakan program SPSS yang menghasilkan nilai r sebesar 0.633 sedang uji keberartian korelasi dengan uji t menghasilkan t hitung sebesar 4.626 dengan t tabel pada taraf nyata α = 0.01 untuk uji dua arah sebesar 2.704 (t hitung > t tabel), sehingga terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja pegawai. Penentuan koefisien determinasi menghasilkan r2 sebesar 0.401 atau 40.1%. Hal ini menunjukkan 40.1% variansi variabel kinerja pegawai ditentukan oleh motivasi kerja, sedangkan sisanya 59.9% ditentukan oleh faktor lain di luar motivasi. Oleh karena itu, disarankan agar pelaksanaan pemberian motivasi kepada pegawai peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi "LEMIGAS" perlu dipertahankan dan jika perlu dapat lebih ditingkatkan lagi dengan memperhatikan kebutuhan dari pegawai peneliti tersebut.