Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profitabilitas, likuditas,
ukuran perusahaan, solvabilitas, likuditas dan reputasi kap terhadap ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan . Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode kuantitatif berbentuk asosiatif dimana sampel perusahaan yang
digunakan sebanyak 5 (lima) perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengolahan dan analisis data yang
digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, dan analisis
logistik dengan menggunakan SPSS versi 25.
Berdasarkan hasil pengujian terhadap variabel Pengaruh profitabilitas
terhadap ketepatan waktu. Hal ini di dapat dibuktikan dengan nilai signifikan
lebih kecil dari 0,05 dengan nilai 0,036 < 0,050, maka H0 ditolak dan H1
diterima.
Berdasarkan hasil pengujian terhadap variabel Pengaruh likuditas terhadap
ketepatan waktu. Hal ini di dapat dibuktikan dengan nilai signifikan lebih kecil
dari 0,05 dengan nilai 0,012 < 0,050, maka H0 ditolak dan H2 diterima.
Berdasarkan hasil pengujian terhadap variabel Pengaruh ukuran perusahaan
terhadap ketepatan waktu. Hal ini di dapat dibuktikan dengan nilai signifikan
lebih kecil dari 0,05 dengan nilai 0,284 > 0,050, maka H0 diterima dan H3 ditolak Berdasarkan hasil pengujian terhadap variabel Pengaruh solvabilitas terhadap
ketepatan waktu. Hal ini di dapat dibuktikan dengan nilai signifikan lebih kecil
dari 0,05 dengan nilai 0,075 > 0,050, maka H0 diterima dan H4 ditolak.
Berdasarkan hasil pengujian terhadap variabel Pengaruh reputasi kap
terhadap ketepatan waktu. Hal ini di dapat dibuktikan dengan nilai signifikan
lebih kecil dari 0,05 dengan nilai 0,173 > 0,050, maka H0 ditolak dan H5
diterima. Berdasarkan uji hipotesis analisis regresi logistik secara simultan di
peroleh dari hasil uji omnibustest variabel profitabilitas, likuditas, ukuran
perusahaan, solvabilitas, dan reputasi kap terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan, secara simultan berpengaruh signifikan terhadap ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan.
Hal ini terlihat dari hasil uji omnibustest dengan signifikansi sebesar 0,000 <
0,05. maka H0 ditolak dan H6 diterima. Artinya besarnya nilai Nagelkerke R
Square 0,828 hal ini berarti profitabilitas, likuditas, ukuran perusahaan,
solvabilitas, dan reputasi kap menjelaskan 82,8 % variabel independen ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan sedangkan sisanya 17,2 % dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak dimasukan dalam model regresi seperti audit report lag,
net profit margin , dan Income Smoothing.
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel lain yang
telah disebutkan dalam penelitian ini, menambah tahun pengamatan dan
menggunakan sampel perusahaan yang berbeda.
|