Abstrak  Kembali
ABSTRAK BUDI 00340205011 ANALISIS RESIKO TERHADAP OBLIGASI SYARIAH PT. BANK SYARI’AH MANDIRI Tbk, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta 2005. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis atau mengetahui resiko yang terdapat dalam Investasi Obligasi Syari'ah pada PT. Bank Syari’ah Mandiri dengan membandingkan kedua jenis obligasi yang ada yaitu obligasi Syari'ah dan obligasi konvensional terhadap tingkat pengembalian berupa bunga dan jaminan yang ditawarkan emiten kepada investor, data primer yang diperoleh melalui telaah dokumen yaitu dengan acuan laporan keuangan tahunan perseroan dalam bentuk laporan keuangan, neraca. Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan sebagai literatur dan referensi. Dari hasil penghitungan dengan menggunakan rasio solvabilitas dan net wort to debt rasio (rasio perbandingan modal sendiri dengan hutang), yang bertujuan untuk mengetahui keadaan keuangan perusahaan. Menunjukkan bahwa resiko pada obligasi syari’ah lebih rendah dengan tingginya prosentase solvabilitas dibandingkan dengan jumlah hutang sehingga perusahaan memiliki nilai lebih (aktiva) atas hutangnya. Dengan penghitungan masa jatuh tempo pembayaran obligasi (yield to maturity), pada obligasi syari’ah lebih rendah dibandingkan dengan obligasi konvensional. Semakin tinggi tingkat pengembalian Obligasi maka akan berdampak pada menurunnya harga obligasi dimasa yang akan datang dan secara langsung akan mempengaruhi nilai jual pada obligasi tersebut. Oleh karena itu disarankan pada Investor untuk lebih memperhatikan solvabilitas dan besarnya modal sendiri dibandingkan dengan hutang perusahaan, semakin solvable suatu perusahaan maka dapat diketahui tujuan usaha dari perusahaan, yaitu untuk perluasan bukan untuk pelunasan hutang. Besarnya tingkat pengembalian obligasi bukan suatu jaminan keuntungan, pada obligasi yang memiliki rating baik pada umumnya memberikan tingkat pengembalian lebih rendah namun stabil bila dibandingkan dengan obligasi yang memiliki rating lebih rendah.