Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konservatisme
akuntansi, intensitas asset tetap, kompensasi rugi fiscal dan corporate governance
yang diproksikan dengan kepemilikan manajerial terhadap tax avoidance. Metode
penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Data dalam penelitian
menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan pertambangan
yang konsisten masuk di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 5 periode amatan
yaitu tahun 2015-2019 yang diperoleh dari website resmi BEI. Sampel penelitian
dipilih dengan metode purposive sampling yang disesuaikan dengan tujuan
penelitian. Laporan keuangan perusahaan yang memenuhi kriteria sebanyak 47
dalam periode amatan lima (5) tahun sehingga sampel penelitian menjadi 235.
Dari 235 sampel 200 sampel terdeteksi outliers sehingga dikeluarkan dari daftar
sampel dan total sampel menjadi 35. Analisis data menggunakan regresi linear
berganda yang terlebih dahulu dilakukan pengukuran dengan Microsoft excel
selanjutnya diolah menggunakan software SPSS 25. Hasil penelitian didapatkan
bahwa variable konservatisme akuntansi berpengaruh positif secara signifikan
terhadap tax avoidance, sedangkan variabel intensitas asset tetap, kompensasi rugi
fiscal dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
tax avoidance.
|