Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Capital Adequaci Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Perfoming Financing (NPF) Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank Umum Syariah Periode Tahun 2015-2018. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah. Sedangkan variabel independen yang digunakan adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Perfoming Financing (NPF). Populasi penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Data ini diolah dengan menggunakan analisis akutansi, statistik deskriptif. Dilakukan pengujian hipotetis dengan menggunakan regresi linear berganda, dengan bantuan program SPSS (Statistical Package For Social Sciences) versi 20. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 80 sampel, terdiri dari 5 (lima) Bank Umum Syariah dengan periode penelitian dari tahun 2015-2018. Hasil pengujian hipotesis (uji t), menunjukan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) memiliki thitung (-2,208) ttabel (1,665) dan nilai signifikansi 0,024 di mana nilai signifikansi 0,024 < 0,050 yang berarti bahwa Financing to Deposit Ratio (FDR) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Dan yang terakhir menunjukan bahwa Non Perfoming Financing (NPF) memeiliki thitung (2,747) . ttabel (1,1665) dan nilai signifikansi 0,008 di mana nilai signifikansi 0,008 < 0,050 yang berarti bahwa Non Perfoming Financing (NPF) secara pesial berpengaruh positif dan signifikansi terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Dan pada (uji f), antara variabel independen Capital Adequacy Ratio (CAR). Financing to DeposIt RatIo (FDR) dan Perfoming Financing (NPF) mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat yaitu nilai fhitung (4,600) > ftabel (2,720) pada tingkat signifikansi F 0,005 < 0,005. Berdasarkan hasil analisis koefesiensi determinasi dapat disimpulkan bahwa nilai koefisiensi korelasi (R) sebesar 0,635, Adjusted R Square sebesar 0,347, hal ini berati variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Perfoming Financing (NPF) sebesar 34,7%, sedangkan sisanya 65,3% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak masuk ke dalam penelitian ini. Faktor-faktor lain seperti BOPO, ROA, Inflasi dan lainnya. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat menggunakan variabel lain yang selain dalam penelitian ini, menambahkan tahun pengamatan dan menggunakan sampel dengan jenis perusahaan.