Abstrak  Kembali
ABSTRAK Mieka Ariefiana 00340305041 PERBEDAAN PENGAKUAN PENDAPATAN MUDHARABAH TERHADAP LABA KENA PAJAK PADA PT. BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA,Tbk Skripsi, ii halaman, 60 halaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengakuan pendapatan dengan menggunakan metode cash basis dan metode akrual basis dengan laba kena pajak untuk produk mudharabah pada PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia,Tbk. Variabel yang diteliti adalah pendapatan mudharabah sebagai variabel bebas (predictor) dan variabel terikatnya (dependent = respons) adalah laba kena pajak di PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia, Tbk dalam dua tahun terakhir yaitu tahun 2002 dan 2003. Data primer diperoleh melalui wawancara silang dengan para petugas atau pimpinan dengan unit perusahaan terkait, sedangkan data sekunder diperoleh berdasarkan melihat / berasal dan Laporan Rugi / Laba dan catatan laporan keuangan atas perpajakan untuk tahun 2002 dan 2003 di PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia,Tbk tersebut serta dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa setelah dihitung dengan menggunakan metode regresi linier, maka ternyata ada hubungan yang signifikan dan positif antara pendapatan mudharabah baik yang menggunakan PSAK No. 59 (metode cash basis) maupun yang menggunakan PSAK No. 31 (metode akrual basis) terbukti bahwa r square kedua metode adalah 1. Artinya ada hubungan erat antara kedua variabel tersebut sehingga apabila variabel bebas (pendapatan mudharabah) berubah naik atau turun, maka laba kena pajaknya pun akan naik / turun. Oleh karena itu disarankan pada PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia, Tbk tersebut agar tetap mempertahankan kebijakan untuk menggunakan PSAK No. 59 (menggunakan metode cash basis) sebagaimana telah dilakukan selama ini serta tak lupa untuk mengevaluasi dengan cara mengaplikasikan metode akrual basis. Dengan cara demikian diperkirakan pendapatan mudharabah tersebut akan tetap dapat dipertahankan pangsa pasarnya bahkan ada kemungkinan untuk ditingkatkan.