Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage,
likuiditas, profitabilitas, operating capacity dan sales growth terhadap
financial distress pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Adapun
variabel yang diteliti adalah leverage, likuiditas, profitabilitas,
operating capacity dan sales growth sebagai variabel independen dan
financial distress sebagai variabel dependen. Populasi dalam
penelitian ini adalah perusahaan sub sektor makanan dan minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan sampel
sebanyak 13 perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunkan
adalah metode telaah dokumen yaitu menelaah laporan keuangan yang
diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (BEI) (www.idx.co.id).
Teknik Pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis
iregresi linier berganda, analisis statistik deskriptif, Koefisien
determinasi dan Uji hipotesis.
Hasil penelitian dengan menggunakan SPSS versi 25.0 dengan
tingkat signifikansi 5%, pengaruh seluruh variabel bebas secara
simultan
berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Pada pengujian
pengaruh parsial dengan uji t, CA, ROA dan TATO berpengaruh
terhadap financial distress, sementara DAR dan Sales Growth tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap financial distress. Diketahui
CA, ROA dan TATO berpengaruh signifikan terhadap financial
distress, sementara DAR dan Sales Growth dan tidak berpengaruh
signifikan terhadap financial distress.
Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengganti maupun
menambahkan variabel bebas yang dapat mempengaruhi Financial
Distress agar memberikan pengaruh yang signifikan, menambah tahun
pengamatan penelitian dan menggunakan sampel data dari perusahaan
selain sektor sub sektor makanan dan minuman
|