Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fraud hexagon
terhadap manipulasi laporan keuangan pada perusahaan BUMN yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Dalam penelitian ini digunakan metode
eksplanasi. Variabel yang diteliti adalah Stimulus/Pressure yang diproksikan
dengan Foreign Ownerships ; Capability yang diproksikan dengan Change in
Board Director dan Number of Commissioners; Collusion yang diproksikan
dengan Political Connection; Opportunity yang diproksikan dengan Nature of
Industry dan Ineffective Monitoring; Rasionalization yang diproksikan dengan
Change in Auditor; dan Ego/Arrogance yang diproksikan dengan CEO Duality
sebagai variabel independen. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini
adalah Manipulasi Laporan keuangan yang diproksikan dengan Beneish M-Score.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI), adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
purposive sampling dengan sampel yang terpilih sebanyak 12 (dua belas)
perusahaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan telaah dokumen, yaitu
pengumpulan data yang dilakukan dengan menelaah laporan keuangan perusahaan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengolahan dan analisis data yang
digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, dan analisis
regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 24.
Hasil uji t menunjukkan bahwa nilai probabilitas signifikansi variabel Foreign
Ownerships sebesar 0,083 > 0,05 , Change in Board Director sebesar 0,487 >
0,05, Number of Commissioners sebesar 0,016 < 0,05, Political Connection
sebesar 0,001 < 0,05, Nature of Industry sebesar 0,050 = 0,05, Ineffective
Monitoring sebesar 0,796 > 0,05, Change in Auditor sebesar 0,035 < 0,05, dan
CEO Duality sebesar 0,382 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Number
of Commissioners, Political Connection, Nature of Industry dan Change in
Auditor secara parsial berpengaruh terhadap Manipulasi Laporan Keuangan,
sedangkan variabel lainnya tidak berpengaruh terhadap Manipulasi Laporan
Keuangan. Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar
0,003 < 0,05 yang berarti secara simultan variabel Foreign Ownerships, Change
in Board Director, Number of Commissioners, Political Connection, Nature of
Industry, Ineffective Monitoring, Change in Auditor, dan CEO Duality
berpengaruh signifikan terhadap Manipulasi Laporan Keuangan.
Berdasarkan hasil penelitian yang di atas, peneliti memberikan saran kepada
peneliti selanjutnya untuk melakukan pengujian dengan meneliti variabel lain,
menggunakan sektor industri lainnya sebagai sampel dan menambah jumlah
sampel serta menambah rentang waktu penelitian agar dapat meningkatkan
kualitas penelitian beserta hasilnya.
|