|
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Komisaris Independen,
Dewan Direksi, Free Cash Flow, Perencanaan Pajak, dan Leverage terhadap
Manajemen Laba pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) tahun 2014-2019.
Penelitian ini menggunakan metode verifikatif dengan variabel yang diteliti
Komisaris Independen, Dewan Direksi, Free Cash Flow, Perencanaan Pajak, dan
Leverage sebagai variabel independen dan variabel Manajemen Laba sebagai
variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2019 dan teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Data
yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan tahunan (annual reports)
serta dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya. Teknik pengolahan yang
digunakan adalah analisis akuntansi, analisis deskriptif, analisis regresi linear
berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji
heterokedastis, dan uji autokorelasi), uji koefisien determinasi, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel Komisaris
Independen berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Manajemen Laba
dengan thitung 2,926 > ttabel 2,028 dan nilai signifikansi 0,094 > 0,025. Dewan
Direksi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Manajemen Laba
dengan thitung 2,264 > ttabel 2,028 dan nilai signifikansi 0,214 > 0,025. Free Cash
Flow berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Manajemen Laba dengan thitung
2,051 > ttabel 2,028 dan nilai signifikansi 0,024 < 0,025. Perencanaan Pajak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Manajemen Laba dengan thitung 3,180
> ttabel 2,028 dan nilai signifikansi 0,001 < 0,025, sedangkan Leverage tidak
berpengaruh terhadap Manajemen Laba dengan thitung 0,905 < ttabel 2,028 dan nilai
signifikansi 0,372 > 0,025.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel Komisaris
Independen, Dewan Direksi, Free Cash Flow, Perencanaan Pajak, dan Leverage
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba dengan
Fhitung 3,827 > Ftabel 2,43 dan nilai signifikansi sebesar 0,019 < 0,025. Kemampuan
variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam penelitian ini dapat
dilihat dari Adjuted R Square sebesar 0,238. Hal ini berarti Komisaris Independen,
Dewan Direksi, Free Cash Flow, Perencanaan Pajak, dan Leverage menjelaskan
23,8% variabel Manajemen Laba 76,2% (100%-23,8%) dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak masuk dalam penelitian ini seperti earning power, likuiditas,
ukuran perusahaan, profitabilitas, kepemilikan manajerial, dan pengungkapan
CSR.
Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel
independen lainnya, menambahkan tahun pengamatan, dan menggunakan sampel
perusahaan yang lebih banyak sehingga memungkinkan hasilnya lebih baik dari
penelitian ini dan memperoleh hasil yang lebih maksimal.
|