Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah opini audit,
leverage, dan kompleksitas operasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap
audit delay studi pada sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) periode 2015 - 2019 Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kepustakaan, yaitu dengan cara meneliti kepustakaan
dan mencatat data tertulis yang berkaitan dengan objek penelitian. Dengan sampel
perusahaan yang digunakan sebanyak 6 (enam) perusahaan manufaktur. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik
pengelolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis
statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji
hipotesis dengan menggunakan SPSS versi 26.
Secara parsial hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa opini audit
memiliki nilai thitung < ttabel atau 0,234 < 2,05553 maka dapat diinterpretasikan
bahwa opini audit tidak berpengaruh terhadap audit delay yang berarti H1 ditolak.
Leverage memiliki nilai thitung < ttabel atau 0,519 < 2,05553 maka dapat
diinterpretasikan bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap audit delay yang
berarti H2 ditolak. Kompleksitas operasi memiliki nilai thitung > ttabel atau 5,648 >
2,05553 maka dapat diinterpretasikan bahwa kompleksitas operasi berpengaruh
terhadap audit delay yang berarti H3 diterima.
Secara simultan H4 dalam penelitian ini diterima yang artinya opini audit,
leverage, dan kompleksitas operasi terhadap audit delay dengan nilai Adjisted R
Square sebesar 53,8% dan sebesar 46,2% dijelaskan oleh variabel lainnya yang
tidak masuk ke dalam penelitian ini, seperti nilai persediaan, kualitas audit, laba
rugi operasi, umur perusahaan, ukuran KAP.
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel lain yang telah
disebutkan dalam penelitian ini, menambah tahun pengamatan dan menggunakan
sampel perusahaan yang berbeda.
|