Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh laba bersih,
arus kas operasi, investment opportunity set, dan leverage terhadap kebijakan
dividen pada perusahaan sektor industrial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2015-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksplanasi yang merupakan metode untuk menjelaskan kedudukan variabelvariabel
peneliatian dan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
purposive sampling. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah
analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, analisis regresi linier berganda,
pengujian asumsi klasik, pengujian hipotesis dan analisis koefisien determinasi
menggunakan SPSS Statistic versi 20.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Laba Bersih memiliki nilai
thitung (-2,374) > ttabel (-2,030) dengan nilai signifikansi sebesar 0,023 < 0,05 maka
dapat disimpulkan bahwa H1 diterima secara parsial variabel Laba Bersih
berpengaruh negatif terhadap Kebijakan Dividen. Arus Kas Operasi memiliki nilai
dan thitung (2,103) > ttabel (2,030) dengan nilai signifikansi sebesar 0,043 < 0,05
maka dapat disimpulkan bahwa H2 diterima secara parsial variabel Arus Kas
Operasi berpengaruh positif terhadap Kebijakan Dividen.
Investment Opportunity Set memiliki nilai thitung (2,173) > ttabel (2,030) dengan
nilai signifikansi sebesar 0,037 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H3 diterima
secara parsial variabel Investment Opportunity Set berpengaruh positif terhadap
Kebijakan Dividen. Dan Leverage memiliki nilai thitung (-1,005) < ttabel (-2,030)
dan nilai signifikansi sebesar 0,322 > 0,05 maka dapat diartikan bahwa H4 ditolak
dimana variabel Leverage tidak berpengaruh terhadap Kebijakan Dividen. Secara
simultan, nilai Fhitung (3,526) > Ftabel (2,641) dengan nilai signifikansi sebesar
0,016 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa variabel Laba Bersih, Arus Kas
Operasi, Investment Opportunity Set, dan Leverage berpengaruh positif terhadap
Kebijakan Dividen dengan nilai Adjusted R Square sebesar 20,6% dan sisanya
sebesar 79,4% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam
penelitian ini.
Penelitian selanjutnya diharapkan untuk menggunakan variabel lain selain
variabel yang diteliti dalam penelitian ini, menambah sampel data, dana waktu
yang lebih luas untuk meberikan wawasan lebih luas mengenai kebijakan dividen.
|