Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Due Professional Care, Time
Budget Pressure, Kompleksitas Audit dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit
(Studi Pada Kantor Akuntan Publik Jakarta Timur).
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis metode survey
dengan pendekatan penelitian deskriptif dan verifikatif dengan variabel yang
diteliti Due Professional Care, Time Budget Pressure, Kompleksitas Audit, Etika
Auditor dan Kualitas Audit sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian
ini Auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) Jakarta Timur. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Probability
Sampling dengan metode purposive sampling dan penentuan sampel ini dengan
menggunakan rumus Slovin. Data yang digunakan adalah data primer dengan
melakukan penelitian lapangan (Field Research) dengan berupa kuesioner. Data
diolah dengan analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji asumsi
klasik, uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel Due Professional
Care berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Audit hal ini
dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,037 < 0,05. Time Budget Pressure
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kualitas Audit hal ini dibuktikan
dengan nilai signifikansi 0,025 < 0,05. Kompleksitas Audit tidak berpengaruh dan
tidak signifikan terhadap Kualitas Audit hal ini dibuktikan dengan nilai
signifikansi 0,139 > 0,05. Sedangkan Etika Audit tidak berpengaruh dan tidak
signifikan terhadap Kualitas Audit hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi
0,497 > 0,05. Berdasarkan uji F didapatkan variabel Due Professional Care, Time
Budget Pressure, Kompleksitas Audit dan Etika Auditor secara bersamaan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Audit dengan nilai
signifikansi 0,001 < 0,05. Berdasarkan koefisien determinasi didapatkan nilai R
Square menunjukan hasil bahwa Kualitas Audit dipengaruhi oleh variabel Due
Professional Care, Time Bugdget Pressure, Kompleksitas Audit dan Etika
Auditor sebesar 0,111 atau 11,1%.
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel independen
yang lain dan sampel yang digunakan bisa diperbanyak pada populasi yang ada,
untuk memahami bagaimana sudut pandang auditor dari Kantor Akuntan Publik
(KAP) kota atau daerah lainnya.
|