Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Inflasi, Tingkat Bagi Hasil, Non
Performing Financing, dan Produk Domestik Bruto Terhadap Deposito
Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini
meliputi seluruh perbankan syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) periode 2013 – 2019. Sampel ditentukan dengan tekhnik purposive
sampling. Metode analisis data yang digunakan regresi linear berganda.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara parsial (uji t) Inflasi dan
Tingkat Bagi Hasil berpengaruh terhadap deposito mudharabah serta Non
Performing Financing (NPF) dan Produk Domestik Bruto tidak berpengaruh
terhadap deposito mudharabah. Adapun secara simultan (uji F) menunjukkan
bahwa Inflasi, Tingkat Bagi Hasil, Non Performing Financing, dan Produk
Domestik Bruto secara simultan berpengaruh terhadap deposito mudharabah.
Nilai Adjusted R Square sebesar 0,942. Hal ini berarti bahwa variabel independen
mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 0,942 dan sisanya dijelaskan
0,058 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti
jumlah kantor, suku bunga, biaya promosi, ROA, FDR, dan nilai tukar rupiah.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan beberapa saran bagi
peneliti selanjutnya yaitu diharapkan dapat menggunakan variabel lain yang erat
kaitannya dengan deposito mudharabah agar mendapatkan hasil penelitian yang
lebih baik dan Bank Umum Syariah menerapkan berbagai macam strategi untuk
menarik minat nasabah.
|