Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara komite
audit (X1), kepemilikan manajerial (X2), dewan direksi (X3), dewan komisaris
(X4), dan biaya CSR (X5) terhadap nilai perusahaan (Y) pada perusahaan
manufaktur industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada
tahun periode 2015-2019.
Dalam penelitian ini digunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini
adalah perusahaan manufaktur industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia yaitu sebanyak 44 perusahaan dengan teknik pemilihan sampel
yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh sebanyak 7 (tujuh)
perusahaan yang telah memenuhi kriteria. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah data sekunder yang dapat diperoleh di situs Bursa Efek
Indonesia dan dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya. Data diolah
menggunakan analisis akuntansi, analisis deskriptif, analisis regresi linear
berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel komite audit berpengaruh
negatif signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel kepemilikan manajerial
berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel dewan direksi
berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel dewan
komisaris tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Variabel biaya CSR tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Secara simultan, variabel komite audit,
kepemilikan manajerial, dewan direksi, dewan komisaris, dan biaya CSR
berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
|