Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, arus kas
operasi, struktur aset, dan profitabilitas terhadap struktur modal. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanasi, dengan variabel yang diteliti
adalah ukuran perusahaan, arus kas operasi, struktur aset, dan profitabilitas sebagai
variabel independen dan struktur modal sebagai variabel dependen. Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini merupakan seluruh perusahaan subsektor properti,
real estate, dan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun
teknik pemilihan sampel menggunakan judgment sampling dan diperoleh sampel
sebanyak 8 (delapan) perusahaan, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah telaah dokumen, yang dimana menelaah laporan keuangan yang di ambil
dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dari ke-8 (delapan) perusahaan yang menjadi
sampel dan teknik pengelolaan dan analisis data yang digunakan adalah analisis
akuntansi dan analisis regresi linier berganda.
Pengolahan data menggunakan SPSS 26 dan diproleh persamaan regresi
linier berganda Y = -18,896 + 0,714 X1 – 2,053E-13 X2 – 5,864 X3 – 14,089 X4, uji
asumsi klasik meliputi uji normalitas memiliki residual berdistribusi normal, tidak
terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan tidak terjadi
autokorelasi, maka model regresi yang diperoleh adalah Best Linier Unbiased
Estimator (BLUE). Hasil uji hipotesis (t) menunjukkan bahwa secara parsial
ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap strukur modal dengan
tingkat signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Variabel arus kas operasi berpengaruh
negatif signifikan terhadap struktur modal dengan tingkat signifikansi 0,041 < 0,05.
Variabel struktur aset berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal
dengan tingkat signifikansi sebesar 0,007 < 0,05. Variabel profitabilitas
berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal dengan tingkat signifikan
sebesar 0,001 < 0,05. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa secara
simultan (F) variabel ukuran perusahaan, arus kas operasi, struktur aset, dan
profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi
dapat disimpulkan bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,569 atau 56.9%, hal ini
berarti variabel ukuran perusahaan, arus kas operasi, struktur aset, dan profitabilitas
hanya dapat menjelaskan 56,9% variabel struktur modal, sedangkan sisanya 43,1%
(100%-56.9%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan di dalam
penelitian.
Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengganti maupun menambahkan
variabel bebas yang dapat mempengaruhi struktur modal seperti likuiditas, laba
bersih, corporate tax, struktur kepemilikan, nilai perusahaan, dan lain-lain sehingga
dapat meningkatkan kualitas hasil penelitian dan akan menghasilkan perbandingan
hasil penelitian atau menambah tahun pengamatan dan menggunakan sampel selain
perusahaan jasa sektor properti, real estate, dan konstruksi.
|