|
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Asimetri, Kepemilikan
Institusional, dan Manajemen Laba Terhadap Cost of Equity Capital pada
Perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) tahun 2015-2019.
Penelitian ini menggunakan metode eksplanasi, yaitu metode yang menjelaskan
hubungan antara pengaruh kasual antara dua variabel atau lebih menggunakan
melalui pengujian hipotesis. Variabel independen dalam penelitian ini Asimetri
Informasi, Kepemilikan Institusional, dan Manajemen Laba dan Cost of Equity
Capital sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan
Perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
tahun 2015-2019.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive
sampling. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis
akuntansi, analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji normalitas, uji
asumsi klasik, uji multikoloniearitas, uji heterokasdisitas, uji autokorelasi, uji
hipotesis, uji t, uji F.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial asimetri informasi dan
kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap cost of equity capital.
Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi masing-masing 0,001 < 0,05 dan
0,021 < 0,05. Sedangkan manajemen laba tidak berpengaruh terhadap cost of equity
capital. Hal ini dikarenakan nilai signifikansi > 0,47 (lebih besar dari 5%).
Sedangkan secara simultan penelitian ini berpengaruh tetapi signifikan. Hal
tersebut di buktikan dengan uji F dengan nilai signifikansi sebesar 0,02 < 0,05.
Besarnya nilai Adjusted R Square sebesar 0,403 hal ini berarti Asimetri Informasi,
Kepemilikan Institusional, dan Manajemen Laba menjelaskan 40,3% variabel Cost
of Equity Capital sedangkan sisanya 59,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
dimasukan dalam model regresi seperti pengungkapan sukarela, beta saham, dan
good corporate governance.
Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel
independen lainnya dan menggunakan sampel perusahaan yang lebih banyak
sehingga memungkinkan hasilnya lebih baik dari penelitian ini dan memperoleh
hasil yang lebih maksimal.
|