Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Financial Leverage, Ukuran Perusahaan, Company of Growth, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Income Smoothing pada Perusahaan subsektor restoran, hotel, dan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014- 2019. Penelitian ini menggunakan metode eksplanasi, yaitu metode yang menjelaskan hubungan antara pengaruh kasual antara dua variabel atau lebih menggunakan melalui pengujian hipotesis. Variabel independen dalam penelitian ini Financial Leverage, Ukuran Perusahaan, Company of Growth, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional dan Income Smoothing sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Perusahaan subsektor restoran, hotel, dan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2019.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis deskriptif, analisis regresi logistik, uji hosmer and low test, nilai -2LL Log Likehood, model summary, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial financial leverage dan kepemilikan manajerial berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap income smoothing. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi masing-masing 0,038 < 0,05 dan 0,044 < 0,05. Sedangkan ukuran perusahan, company of growth, dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap income smoothing. Hal ini dikarenakan nilai signifikansi > 0,50 (lebih besar dari 5%). Sedangkan secara simultan penelitian ini berpengaruh tetapi tidak signifikan. Hal tersebut di buktikan dengan uji omnibus tetst of model coefficients dengan nilai signifikansi sebesar 0,024 < 0,05. Besarnya nilai negalkerke R square sebesar 0,498 yang berarti hipotesis Financial Leverage, Ukuran Perusahaan, Company of Growth, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional mampu menjelaskan 49,8% variabel income smoothing, sedangkan sisanya 50,2% dijelaskan oleh variabel lainnya seperti cash holding, net profit margin, likuiditas, profitabilitas, dan cost of debt. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel independen lainnya dan menggunakan sampel perusahaan yang lebih banyak sehingga memungkinkan hasilnya lebih baik dari penelitian ini dan memperoleh hasil yang lebih maksimal.