Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara fee audit, time budget pressure dan audit tenure terhadap kualitas audit. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah fee audit, time budget pressure dan audit tenure sebagai variabel independen dan kualitas audit sebagai variabel dependen. Sampel dalam penelitian ini adalah 60 data yang terdiri dari 12 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2019 menggunakan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan pertambangan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistic. Penelitian diolah menggunakan perangkat lunak IBM SPSS Statistic 24 dan menghasilkan persamaan regresi logistik Ln 􁉀p 1-p􁉁= -28,749 + 1,241 X1 + 0,005 X2 + 0.782 X3. .Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa fee audit secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap kualitas audit dengan nilai signifikansi 0.004 < 0.05, sedangkan hasil selanjutnya bahwa time budget pressure secara parsial tidak berpengaruh terhadap kualitas audit dengan nilai signifikansi 0.381 > 0.05 dan audit tenure secara parsial berpengaruh dan signifikn terhadap kualitas audit dengan nilai signifikansi 0.041 > 0.05. Secara simultan fee audit, time budget pressure dan audit tenure berpengaruh dan signifikan terhadap kualitas audit dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05. Derajat hubungan koefisien sebesar 0.546 yang berarti hubungan antara variabel independen dan dependen berada pada tingkat sedang artinya sebesar 54.6% variabel dependen kualitas audit dijelaskan oleh variabel independen fee audit, time budget pressure dan audit tenure, sisanya sebesar 45.4% dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang dapat mempengaruhi kualitas audit, seperti kompetensi auditor, etika profesi, independensi, ukuran perusahaan dan tata kelola perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan beberapa saran untuk penelitian selanjutnya agar memperluas penelitian dengan menambah variabel penelitian, jumlah tahun pengamatan atau mengganti sampel perusahaan sehingga hasil penelitian selanjutnya lebih optimal.