Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komite audit dan audit internal dalam implementasi good corporate governance pada bank umum syariah. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah “peran komite audit dan audit internal” sebagai variabel dependen serta “implementasi good corporate governance” sebagai variabel independen. Pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan purposive sampling yaitu penetapan sampel berdasarkan kriteria tertentu, maka sampel yang digunakan adalah 3 (tiga) bank umum syariah yang telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Sedangkan data yang digunakan berupa data primer yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner pada karyawan bagian Komite Audit, Auditor Internal, dan GCG yang berjumlah 43 responden. Teknis analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda dengan menggunakan SPSS 22. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran komite audit memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap implementasi good corporate governance, hal tersebut dibuktikan dengan tingkat signifikansinya sebesar 0,003 < 0,05, dan nilai thitung 3,145 > ttabel 2,021, sedangkan penerapan audit internal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap implementasi good corporate governance, hal tersebut dibuktikan dengan tingkat signifikansinya sebesar 0,001 < 0,05, dan nilai thitung 3,656 > ttabel 2,021. Adapun secara simultan, menunjukkan bahwa peran komite audit dan audit internal secara bersama-sama berpengaruh vii positif dan signifikan terhadap implementasi good corporate governance, hal tersebut dibuktikan dengan tingkat signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05, dengan nilai Fhitung sebesar 185,946 > Ftabel 3,23. Sedangkan kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam penelitian ini dapat dilihat pada nilai Adjusted R Square (Adjusted R2 ) sebesar 0,898, yang artinya adalah 89,8% variabel dependen implementasi good corporate governance dijelaskan oleh variabel independen peran komite audit dan audit internal, dan sisanya sebesar 10,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini seperti Dewan Pengawas Syariah (DPS). Dari hasil penelitian ini penulis memberikan beberapa saran bagi penelitian selanjutnya yaitu dalam penelitian selanjutnya diharapkan menambahkan variabel-variabel lain selain variabel saat ini yang mungkin dapat berpengaruh terhadap implementasi good corporate governance seperti Dewan Pengawas Syariah, Keputusan Manajemen, Investasi Perbankan Syariah, Sistem Informasi Akuntansi dan juga Tingkat Pengelolaan Dana Nasabah, serta diharapkan dapat menambahkan/memperbanyak sampel agar hasil penelitian lebih akurat.