Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tenure auditor patner dan ukuran kantor akuntan publik terhadap kualitas audit pada bank umum syariah yang terdaftar di bursa efek indonesia tahn 2014-2018. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Variabel yang diteliti adalah Tenure Auditor Patner yang di ukur dengan jumlah tahun auditor melakukan perikatan dengan auditee yang sama. dan juga Ukuran Kantor Akuntan Publik sebagai variabel independen. Kualitas audit sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 12 bank umum syariah. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel berjumlah 12 bank umum syariah yang terdaftar di bursa efek indonesia. Teknik pengumpulan data dengan telaah dokumen. Data penelitian diperoleh dari BEI (Bursa Efek Indonesia) berupa laporan tahunan dan laporan keuangan. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah regresi logistik, menilai likelihood, koefisien determinasi, hosmer and lemeshow’s goodness of fit test, dan uji hipotesis secara parsial. Hasil model regresi logistik yang di peroleh Ln = 𝑝1−𝑝 = K_AUD= (-6.564) + (.298) Tenure + (2,513) SIZE+ e . Hasil menilai likeihood menunjukan nilai block number = 0 (nol) sebesar 80.761 sedangkan nilai block number = 1 (satu) sebesar 46.850. Penurunan likelihood ini menunjukkan model regresi yang lebih baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data. Hasil uji hipotesis secara parsial yang dilihat dari nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,584 atau 58 % mengindentifikasikan bahwa variabel bebas dalam penelitian ini mampu menjelaskan variabel terikat sebesar 58 %. Hasil uji omnibus Test menunjukan signifikansi sebesar 0,000> 0,05 atau yang berarti model mampu memprediksi nilai observasinya, dengan demikian tenure auditor patner dan ukuran kantor akuntan publik berpengaruh secara simultan terhadap kualitas audit. Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel tenure auditor patner berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kualitas audit dengan koefisien regresi sebesar 0.298 dan tingkat signifikansi 0,291 > 0,05. Hasil uji hipotesis secara parsial variabel ukuran kantor akuntan publik menunjukkan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit dengan koefisien regresi sebesar 2.513 dan tingkat signifikansi 0,00 < 0,05.