Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus kas dan pertumbuhan
laba terhadap harga saham pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu memperoleh data berupa Laporan
Posisi Keuangan dan Laporan Laba/Rugi dari website masing-masing Bank yang
menjadi sampel. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu arus kas dan
pertumbuhan laba, sedangkan variabel Y adalah harga saham. Penelitian ini
menggunakan analisis regresi berganda dengan sampel sebanyak 7 perusahaan
Perbankan.
Hasil dari pengolahan data menggunakan SPSS versi 23 diperoleh persamaan
regresi linear berganda Y=693,059- 0, 012 X1+ 0,639X2. Hasil menunjukkan
bahwa hanya variabel pertumbuhan laba yang berpengaruh positif dan signifikan
terhadap harga saham. Nilai signifikansi pertumbuhan laba sebesar 0,00 nilai ini
lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan laba berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Hasil uji
F menunjukkan bahwa secara simultan kedua variabel independen tersebut yaitu
arus kas dan pertumbuhan laba berpengaruh signifikan terhadap harga saham
dengan nilai uji Fhitung (82,963) > Ftabel (3,29) pada tingkat signifikan 0.000 dan df
= (2:32). Berdasarkan nilai R Square sebesar 0,838 hal ini berarti variabel arus kas
dan pertumbuhan laba dapat menjelaskan 83,8% variabel harga saham sedangkan
sisanya 16,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam
penelitian ini.
Berdasarkan penjelasan di atas peneliti memberikan saran-saran kepada
perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI agar lebih memperhatikan pentingnya
laporan arus kas. Arus kas perusahaan lebih sekedar dari pencatatan melainkan
menjadi tolak ukur untuk menilai kemampuan suatu perusahaan. Seorang investor
juga akan menilai kinerja perusahaan melalui laporan kas perusahaan. Oleh sebab
itu, arus kas perusahaan harus dikontrol dengan baik.
|