Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara variabel makroekonomi dan variabel mikroekonomi dengan non-performing financing pada perbankan syariah di Indonesia. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksplanatif, yaitu menjelaskan pengaruh antara variabel bebas yaitu variabel makroekonomi (inflasi, gross domestic product) dan variabel mikroekonomi (capital adequacy ratio, financing to deposit ratio) terhadap variabel terikat yaitu non-performing financing serta menjelaskan hubungan antar variabel-variabel tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah perbankan syariah yang telah terdaftar di Otorias Jasa Keuangan pada periode 2015-2019. Pemilihan sampel melalui metode purposive sampling. Terdapat 7 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian, sehingga data penelitian berjumlah