Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perencanaan pajak, beban pajak tangguhan, dan beban pajak kini terhadap adanya praktik manajeman laba. Perencanaan pajak dalam penelitian ini menggunakan metode Tax Saving dan manajemen laba menggunakan metode Jones modifikasi. Sampel terpilih sebanyak 5 perusahaan sektor industri barang konsumsi. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis pengolahan data, statistisk deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), analisis regresi linear berganda, uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi. Hasil dari pengolahan data menggunakan SPSS versi 23 dan diperoleh persamaan regresi linier berganda Ŷ = 39,564 + 21,857 X1 + 4,527E-09 X2 + 4,972E-02 X3 yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas terdistribusi normal serta tidak terjadi heterokedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi autokorelasi, maka model regresi BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Hasil pengujian Uji t menunjukkan bahwa Perencanaan Pajak memiliki thitung sebesar 0,340 < t (0,05/3;31) = 2,039 dan signifikansi sebesar 0,736 dimana nilai signifikansi 0,736 > 0,05 maka dapat diinterpretasikan bahwa perencanaan pajak