Abstrak  Kembali
ABSTRAK Santi Irawati (0502025071) PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG USAHA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BUSRA EFEK JAKARTA (BEI), Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Jakarta 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perputaran piutang usaha terhadap profitabilitas di perusahaan manufaktur pada sektor industri dasar dan kimia, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak sepuluh perusahaan antara lain PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk; PT Semen Gresik, Tbk; PT Holcim, Tbk, PT Lion Metal Works; PT Alumindo Light Metal industrit, Tbk; PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia; PT Dynaplast, Tbk; PT. Barito Pacific, Tbk; PT Argha Karya, Tbk; PT Citra Tubindo, Tbk. Variabel yang diteliti adalah “perputaran piutang usaha” sebagai variabe bebas (predictor) dan variabel terikatnya (dependent) adalah “ profitabilitas” di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam jangka waktu tertentu dengan sample data dari tahun 2004-2008. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah telaah dokumen dengan data sekunder berupa telaah laporan keuangan dan data-data perusahaan yang terkait dengan masalah yang diteliti. Dan data diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bukti bahwa setelah dihitung dengan menggunakan regresi dan koefisien korelasi terdapat hubungan yang signifikan dan hubungan yang kuat dan searah (positif) antara perputaran piutang usaha dengan profitabilitas. Hasil penelitian dari pengolahan data memberikan persamaan regresi sebagai berikut : Y = 3,932 + 0,959 X, menjelaskan angka konstanta sebesar 3,932 menyatakan bahwa jika tidak ada perputaran piutang usaha, maka profitabilitasnya s ebesar 3,932 persen. Sedangkan koefisien regresi 0,959 menyatakan bahwa setiap penambahan satu kali pada perputaran piutang usaha maka akan meningkatkan profitabilitas sebanyak 0,959 persen. Sedangkan untuk koefisien korelasi sebesar 4,767 yang berarti terdapat pengaruh antara perputaran piutang usaha terhadap profitabilitas karena t tabel < t hitung atau 2,3060 < 4,767. Nilai (r) sebesar 0,860 menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan yang positif atau searah dengan tingkat hubungan yang sangat kuat antara perputaran piutang usaha dengan profitabilitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (yaitu perusahaan industri dasar dan kimia) sebanyak sepuluh perusahaan. Dan hasil uji koefisien determinasi antara perputaran piutang usaha terhadap profitabilitas sebesar 0,740 atau 74% sedangkan sisanya sebesar 0,260 atau 26% dijelaskan oleh faktor-faktor lainnya. Dan nilai F sebesar 22,725 dengan tingkat signifikansi 0,001 bahwa terdapat pengaruh Variabel X (Perputaran Piutang Usaha ) terhadap variabel Y (Profitabilitas) dengan sangat nyata sebesar 0,001. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan pada perusahaan agar dapat memperhatikan perputaran piutang usaha karena makin tingginya perputaran piutang usaha berarti profitabilitas yang diperoleh perusahaan juga semakin besar. Oleh karena itu manajemen perlu memonitor perputaran piutang usaha karena pada akhirnya dapat mempengaruhi dalam menghasilkan laba dan evaluasi yang dilakukan secara terus menerus sehingga dapat lebih menguntungkan perusahaan.