Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemeriksaan, penagihan, dan sanksi pajak terhadap penerimaan pajak. Sampel yang terpilih sebanyak 50 responnden dengan teknik survei menggunakan instrument kuesioner di wilayah KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, uji kualitas data, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan koefisien determinasi. Penelitian ini menggunakan SPSS Versi 26. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pemeriksaan pajak secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan pajak dengan nilai thitung -0,510 < ttabel 1,678 dengan taraf signifikansi sebesar 0,613 > 0,05. Penagihan pajak secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan pajak dengan nilai thitung 7,013 > ttabel 1,678 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Sanksi pajak secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan pajak dengan nilai thitung 2,415 > ttabel 1,678 dengan taraf signifikansi sebesar 0,020 < 0,05. Adapun secara simultan, menunjukkan bahwa variabel pemeriksaan pajak, penagihan pajak, dan sanksi pajak secara bersama-sama berpengaruh positif serta signifikan terhadap penerimaan pajak. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai Fhitung