Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pajak, mekanisme bonus, intangible assets, dan tunneling incentive pada keputusan transfer pricing perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Variabel dalam penelitian ini adalah pajak (X1), mekanisme bonus (X2), intangible assets (X3), tunneling incentive (X4) dan transfer pricing (Y). Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh 9 (sembilan) perusahaan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu menelusuri laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi tahun 2014-2018 melalui situs BEI (www.idx.co.id). Data diolah dengan menggunakan analisis akuntansi, analisis deskriptif, analisis regresi logistik, uji kelayakan model regresi, uji keseluruhan model regresi, uji koefisien determinasi model, dan omnibus test of model coefficient. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel Pajak berpengaruh secara signifikan terhadap Transfer Pricing, hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi Kompensasi Bonus 0,041 < 0,05. Mekanisme Bonus tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Transfer Pricing, hal ini dibuktikan dengan nilai