Abstrak  Kembali
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan perpajakan, kesadaran wajib pajak dan sanksi wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Populasi pada penelitian ini adalah Wajib Pajak Kendaraan Bermotor yang berada di wilayah Jakarta Barat. Sedangkan sampel pada penelitian ini adalah 50 responden yang terdiri dari Wajib Pajak Kendaraan bermotor yang berada di wilayah Jakarta Barat. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data diperoleh dengan menggunakan google form dan diolah menggunakan software SPSS versi 25. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, uji kualitas data, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan koefisien determinasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh pengetahuan perpajakan memiliki tingkat signifikansi yang nilainya sebesar 0,008 < 0,05 serta thitung 2,762 > ttabel 2,013 maka dapat disimpulkan bahwa H01 ditolak dan H11 diterima yang artinya pengetahuan perpajakan (X1) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor (Y). Kesadaran wajib pajak memiliki tingkat signifikansi yang nilainya 0,054 ≥ 0,05 serta –ttabel ≤ thitung ≤ ttabel yaitu -2,013 ≤ 1,978 ≤ 2,013 maka dapat disimpulkan bahwa H02 diterima dan H12 ditolak yang artinya kesadaran wajib pajak (X2) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap