Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kebijakan
dividen, laba, arus kas dan hutang terhadap harga saham pada perusahaan jasa
sektor properti, real estat dan konstruksi bangunan yang terdaftar di bursa efek
indonesia tahun 2014-2019. Variabel dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen
(X1), laba (X2), arus kas (X3), hutang (X4) dan harga saham (Y). Pengolahan data
menggunakan program IBM statistical package for scienses (SPSS) versi 25.0.
Hasil uji t menunjukkan bahwa secara parsial variabel kebijakan dividen (X1)
tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan nilai sebesar 0,752 >
0,05, laba bersih (X2) berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan nilai
sebesar 0,001 < 0,05, arus kas operasi (X3) berpengaruh signifikan terhadap harga
saham dengan nilai sebesar 0,000 < 0,05, hutang (X4) tidak berpengaruh signifikan
terhadap harga saham dengan nilai sebesar 0,100 > 0,05. Hasil uji f menunjukkan
bahwa secara simultan keempat variabel independen tersebut yaitu berpengaruh dan
signifikan terhadap harga saham dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hasil
penelitian ini dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan harga saham
dengan cara menjaga kinerja Keuangan perusahaan, melaksanakan kewajiban
perusahaan membayar dividen serta menjaga rasio hutang.
|