Abstrak  Kembali
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, rasio lancar dan rasio leverage sebagai variabel independen dan pemilihan metode akuntansi persediaan sebagai variabel dependen. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 data yang terdiri dari 7 (tujuh) perusahaan sektor perdagangan sub sektor perdagangan besar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018 dan menggunakan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan sektor perdagangan sub sektor perdagangan besar. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi logistik. Penelitian diolah menggunakan perangkat lunak SPSS dan diperoleh persamaan regresi Ln P1−P= −45,815+ 1,276 X1 + 5,739 X2 + 3,771 X3 + e. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode akuntansi persediaan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,034 < 0,05. Hasil selanjutnya menunjukkan bahwa rasio lancar berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode akuntansi persediaan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,027 < 0,05. Sedangkan rasio leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode akuntansi persediaan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,318 > 0,05. Adapun secara simultan menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, rasio lancar dan rasio leverage